Kapolres Kayong Utara Pimpin Inisiatif untuk menanam Tanaman Bakau di Pantai Belakang Masjid Oesman Al-Khair yang Masih Asli
Kapolres Kayong Utara AKBP Achmad Dharmianto, S.H., S.I.K mengatakan Upaya mulia ini bertujuan untuk meningkatkan keseimbangan ekologis dan melestarikan keindahan alam kawasan tersebut. Kapolres Kayong utara di dampingi anggota Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) dan TNI (Tentara Nasional Indonesia), PJU Polres Kayong Utara dan Bhayangkari Cabang Kayong Utara Upaya bersama antara Kapolres Kayong Utara, Forkopimda, dan TNI menyoroti pentingnya tindakan kolaboratif dalam mengatasi masalah lingkungan.
Dengan menyatukan otoritas lokal, tokoh masyarakat, dan TNI, inisiatif ini memberikan contoh pendekatan yang komprehensif untuk konservasi. Mangrove merupakan komponen penting ekosistem pesisir, memberikan banyak manfaat seperti melindungi garis pantai dari erosi, berfungsi sebagai habitat bagi beragam spesies laut, dan mengurangi dampak perubahan iklim dengan menyerap karbon dioksida, Lanjutnya.
Penanaman tanaman bakau di Pantai belakang Masjid Oesman Al-Khair menandakan komitmen untuk melestarikan dan memulihkan ekosistem pantai yang vital ini. Keterlibatan Polres Kayong Utara dalam upaya tersebut mencerminkan dedikasi mereka terhadap kesejahteraan masyarakat di luar penegakan hukum. Dengan mengambil bagian dalam prakarsa lingkungan, Kapolres Kayong Utara menunjukkan kepemimpinannya dalam mempromosikan praktik berkelanjutan dan mendorong keterlibatan masyarakat. Upaya bersama Forkopimda dan TNI dalam menanam tanaman bakau di Pantai belakang Masjid Oesman Al-Khair tidak hanya memberikan kontribusi bagi kesejahteraan ekologi kawasan tersebut, tetapi juga menjadi contoh yang menginspirasi bagi masyarakat dan organisasi lainnya. Tindakan kolaboratif tersebut membuka jalan bagi masa depan yang lebih berkelanjutan, di mana pelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat berjalan seiring, Tutupnya
Penulis Iptu BH Nusantoro, S.H Humas Polres Kayong Utara
Komentar
Posting Komentar