Bhabinkamtibmas Polsek Pulau Maya Karimata Bripka Ahmad menyelesaikan permasalahan terkait Tug boat yang melanggar jaring ikan milik Nelayan Pulau Maya. Atas kejadian tersebut Bhabinkamtibmas Bripka ahmad langsung mengambil langkah, berkoordinasi dengan kedua belah pihak agar permasalahan tersebut dapat terselesaikan dengan tepat. Dari pihak Nelayan dan Kep Tug boat tersebut bersepakat untuk di selesaikan secara kekeluargaan dan kep tug boat tersebut siap menganti kerugian yang di alami Nelayan tersebut, kemudian Nelayan pun setuju dan Bhabinkamtibmas Bripka Ahmad membuatkan Problem Solving dan di tanda tangani kedua belah pihak dan saksi-saksi.
Kapolsek Pulau Maya Karimata Ipda A. Mansur, S.H Beserta Anggota melaksanakan Penyuluhan Anti Bullying, Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak serta memberikan motivasi untuk meningkatkan prestasi kepada Siswa dan Siswi SDN 01 Limau Manis Kec. Pulau Maya, Kamis tanggal, 25 Juli 2024. Dalam Penyuluhan tersebut, Kapolsek Pulau Maya Karimata IPDA A Mansyur, S.H memberikan arahan yaitu Tentang bahaya Bullying dan Tips menghindarkan diri dari bullying, Pencegahan kekerasan seksual kepada anak, Memberikan motivasi untuk meningkatkan prestasi, Memberikan hadiah Tas Baru kepada siswa dan siswi yang bisa menjawab pertanyaan. Penyuluhan anti bullying di SDN 02 Limau Manis Kec. Pulau Maya diadakan dengan tujuan utama meningkatkan peran Polri untuk mencegah tindakan bullying di lingkungan sekolah. Melalui penyampaian informasi mengenai bentuk dan dampak bullying kepada siswa dan siswi acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menciptakan lingkungan pendidika...
Sisingamangaraja XII Pahlawan Nasional Dari Tapanuli Raja Patuan Bosar Sinambela atau Raja Ompu Pulo Batu Sinambela adalah Sisingamangaraja XII. Lahir di Bakkara, Tapanuli pada 18 Februari 1845. Sejak tahun 1878, ia memimpin perjuangan melawan penjajah Belanda di wilayah Tapanuli, Sumatera Utara (Sumut). - Mei 1883 Pos Belanda di Uluan dan Balige kembali diserang oleh pasukan Sisingamangaraja XII. - Tahun 1884 Kekuatan Belanda di Tangga Batu berhasil dilumpuhkan. - Tahun 1904 . Belanda melakukan upaya pendekatan dan menawarkan penobatan Sisingamangaraja sebagai Sultan Batak dengan berbagai hak istimewa, namun ditolak. . Belanda melakukan pengepungan, namun Sisingamangaraja berhasil lolos - 17 Juni 1907 Markas persembunyian Sisingamangaraja dikepung Belanda. Terjadi pertempuran sengit yang menewaskan hampir seluruh keluarga dan prajurit. Akhirnya, Sisingamangaraja XII bersama 2 putra dan 1 putrinya, serta beberapa panglima berasal dari Aceh gugur. - Penghargaan: Pahlawa...
Komentar
Posting Komentar